Lidik.id, PALEMBANG — Wali Kota Palembang, Drs. Ratu Dewa, menyerahkan bantuan rumah layak huni kepada Sumay Wardana, Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Penyerahan dilakukan dalam rangka peringatan Hari Bakti PU di rumah penerima bantuan di Jalan Mangkubumi, Lorong Bunga, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II, Rabu (3/12/2025).
Program ini merupakan inisiatif Dinas PUPR sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan tenaga PHL. Pembangunan rumah dilakukan melalui gotong royong, melibatkan pegawai Dinas PUPR serta dukungan sponsor.
“Alhamdulillah, dalam rangka Hari Bakti PU, kita menyerahkan rumah layak huni kepada Bapak Sumay Wardana. Semoga bermanfaat dan menjadi bukti kepedulian pemerintah kepada tenaga PHL,” ujar Ratu Dewa.
Ia menambahkan bahwa bantuan semacam ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kehadiran pemerintah, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Komitmen Tuntaskan RTLH
Ratu Dewa mengungkapkan bahwa masih terdapat sekitar 3.607 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Palembang. Pemerintah menargetkan penyelesaian bertahap mulai awal 2026.
“Awal tahun depan kami targetkan 1.500 unit selesai pada Januari. Sisanya dituntaskan dalam tahun anggaran 2026,” kata Ratu Dewa.
Dinas PUPR Targetkan Bantuan untuk Enam Rumah Tambahan
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Palembang, Kemas Haikal, mengatakan bahwa setelah menyelesaikan satu unit rumah PHL, pihaknya menargetkan enam rumah lagi untuk diperbaiki. Program dilakukan melalui gotong royong internal dan dukungan sponsor.
“Dalam rangka Hari Bakti PU ke-80, kami memberikan apresiasi berupa perbaikan rumah tidak layak huni bagi PHL. Ada enam lagi yang sedang kami koordinasikan dengan sponsor,” jelas Haikal.
Ia juga menegaskan bahwa syarat utama penerima bantuan adalah kepemilikan tanah yang sah dan bukan berada di lahan fasilitas umum atau milik orang lain.
Bentuk bantuan yang diberikan berupa pembangunan rumah jadi, dengan anggaran disesuaikan kondisi bangunan masing-masing penerima.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga PHL sekaligus menjadi bentuk solidaritas antarpegawai di lingkungan Dinas PUPR Palembang.








Discussion about this post