Lidik.id, Palembang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menegaskan pentingnya kedisiplinan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di lapangan, khususnya di titik-titik rawan kemacetan. Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel besar di Kantor Dishub Palembang, Senin (22/9/2025).
“Keberadaan Dishub sangat dirasakan masyarakat. Karena itu saya tekankan disiplin, terutama dalam menjaga titik-titik kemacetan. Jika petugas hadir, masyarakat akan merasa nyaman,” kata Aprizal.
Menurut Aprizal, tugas Dishub tidak hanya sebatas mengatur lalu lintas, tetapi juga mencakup pengelolaan penerangan jalan umum (PJU). Semua pekerjaan tersebut, lanjutnya, langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga harus dijalankan secara penuh tanggung jawab.
Ia mengakui kemacetan di Palembang kerap terjadi pada pagi dan sore hari akibat aktivitas antar-jemput sekolah, bekerja, hingga kegiatan di pasar. Untuk itu, Aprizal meminta agar Dishub bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait agar penanganan lalu lintas lebih efektif.
Kepala Dishub Kota Palembang, Agus Supriyanto, menambahkan pihaknya telah menempatkan petugas di 21 titik rawan kemacetan. Beberapa di antaranya berada di simpang Parameswara, simpang Angkatan 45, simpang Polda, serta kawasan sekolah Muhammadiyah dan Palimo.








Discussion about this post