Lidik.id, Palembang – Dalam closing statement yang penuh semangat pada debat kedua pemilihan Gubernur (pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (10/11), calon Wakil Gubernur RA Anita Noeringhati mengajak masyarakat Jawa di Sumsel untuk bersama-sama membangun dan membangkitkan kejayaan provinsi tersebut.
Ajakan ini disampaikan dalam bentuk pantun campuran bahasa Jawa dan Palembang yang disampaikan dengan antusias, membangkitkan semangat para pendukung untuk memilih pasangan nomor urut 3, Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati.
Dengan menonjolkan persatuan dan rasa solidaritas, RA Anita mengawali pantunnya:
“Makan empek-empek karo cuko, rame-rame karo konco, milih sing jujur la setio, ojolali pilih nomor tigo.”
Pantun ini disambut hangat oleh audiens yang hadir, dengan Anita melanjutkan pesan pentingnya kebersamaan dalam membangun Sumsel.
Ia secara khusus mengajak suku Jawa yang berada di Sumsel untuk mendukung visi dan misinya yang sejalan dengan upaya memajukan berbagai sektor ekonomi, pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat Sumsel.
“Ayo dulur-dulurku kabeh yang ada di Sumatera Selatan, coblos nomor 3, Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati. Menang-menang untuk Sumatera Selatan yang lebih baik lagi,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
RA Anita menegaskan bahwa kehadiran komunitas Jawa merupakan bagian penting dari kemajuan Sumatera Selatan. Melalui ajakan tersebut, ia berharap dapat menggugah rasa kebersamaan dan partisipasi aktif semua suku dalam membangun masa depan provinsi.
Debat kedua ini sendiri berlangsung dinamis, dengan Mawardi Yahya dan RA Anita menyampaikan berbagai program unggulan mereka, termasuk perbaikan sektor pertanian, pendidikan, serta peningkatan akses layanan publik.
Keduanya menargetkan pembangunan yang lebih merata dan inklusif, memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, termasuk komunitas Jawa, terlibat aktif dalam mewujudkan Sumatera Selatan yang lebih maju dan sejahtera.
Pantun penutup RA Anita berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat yang mengikuti debat, baik secara langsung maupun melalui siaran daring.
Sebagai salah satu kandidat dengan dukungan yang kuat, pasangan Mawardi Yahya – RA Anita berupaya menggalang dukungan lebih luas dari beragam komunitas untuk menghadapi putaran akhir pemilihan Gubernur Sumsel mendatang.
Discussion about this post