Lidik.id, SEKAYU – Semangat keceriaan dan kreativitas mewarnai Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Sekayu, pada Kamis (09/10/2025). Ratusan anak-anak Musi Banyuasin (Muba) dari tingkat TK hingga SD berkumpul untuk mengikuti Lomba Mewarnai dengan tema istimewa, “Kain Gambo”, sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan budaya daerah.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Muba, H. Toha Tohet S.H diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Drs. M. Thabrani Rizki, M.Si. Kehadiran para pimpinan OPD dan tokoh penting semakin menambah semarak pembukaan lomba, di antaranya Ka. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sunaryo, S.STP., MM, Ka. DPPPA dr. Sharlie Esa Kenedy, MARS, Ka. DPPKB Demoon Hardian Eka Suza, S.STP., M.Si, Plt. Ka. Disdikbud yang diwakili Sekretaris Sukarni . S.Ag M.Si, Kabid Pembinaan SMP Dikbud Nazarul, serta General Manager Media Harian Umum Palembang Pos, Dian Fauzen, S.E., dan perwakilan Bunda PAUD Dahlia serta Nurhasanah Thamrin.
Ketua Pelaksana sekaligus General Manager Palembang Pos, Dian Fauzen dalam laporannya menegaskan bahwa pemilihan tema Kain Gambo memiliki misi besar.
“Satu sasaran yang ingin kita capai, bahwa ini menduniakan Kain Gambo ini sebagai warisan budaya Kabupaten Musi Banyuasin,” ujar Dian Fauzen. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi anak-anak untuk mengenal dan mencintai warisan lokal sejak dini. Acara ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan Media Harian Umum Palembang Pos.
Mewakili Bupati, Staf Ahli Bidang Pembangunan, M. Thabrani Rizki, mengawali sambutannya dengan pantun penuh semangat yang disambut riuh jawaban “Cakep!” oleh hadirin. “Cabik keriting, daunnya lebar, Cabik rawit rasanya pedas, Dengan lomba mewarnai gambar, Kita wujudkan anak Muba yang cerdas!”.
Dalam sambutannya, Thabrani Rizki menyampaikan apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Muba terhadap pelaksanaan lomba ini. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya tentang mencari juara, namun yang terpenting adalah menumbuhkan kreativitas dan kemampuan anak-anak untuk tampil sejak usia dini.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sangat-sangat menghargai dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini,” katanya, sambil berharap kegiatan lomba dapat dilaksanakan secara berkala. Ia juga berpesan kepada peserta cilik untuk mewarnai dengan sungguh-sungguh dan bangga dengan karya sendiri, karena itulah awal dari keberhasilan.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan alat mewarnai secara simbolis kepada perwakilan peserta yaitu Karissa (TK Samaratul Hidayah), Ali (TK Palem Kids), Sanum (TK Pembina), Seza (SD Negeri 1 Sekayu), dan Sakhwina Inara (SD Negeri 10 Sekayu). Penyerahan dilakukan oleh Staf Ahli Bupati didampingi General Manager Palembang Pos, perwakilan Disdikbud, dan Bunda PAUD.
Setelah sesi mewarnai yang penuh konsentrasi, dewan juri bekerja keras menilai ratusan karya yang dianggap sangat bagus. Untuk Tingkat TK, Juara 1 berhasil diraih oleh Anindira Arabelle dari TK Pratiwi Mangun Jaya, menunjukkan bakat luar biasa dalam harmonisasi warna dan detail. Posisi Juara 2 dan 3 masing-masing ditempati oleh Chelsea Jeslin (TK Abadi) dan Aisah Askia Andriadi (TK Negeri Keluang). Para pemenang yang berhak membawa pulang piala/tropi, sertifikat, dan uang pembinaan.
Sementara itu, persaingan ketat di Tingkat SD dimenangkan oleh Nadifa Ulfa Wijaya dari SDIT A Rasyid Babatoman yang merebut Juara 1. Disusul oleh Safina Firaiza (SD 8 Sekayu) sebagai Juara 2 dan Sailendra Aditiya (SDIT A Rasyid Babatoman) yang melengkapi tiga besar.
Meskipun tidak semua peserta berhasil meraih podium utama, pembawa acara berpesan agar seluruh anak-anak yang telah berpartisipasi tetap semangat dan terus berkreasi. Lomba ini menjadi bukti nyata bahwa semangat melestarikan budaya dan menumbuhkan kreativitas di Muba tumbuh subur di tangan generasi penerus.
Discussion about this post