Lidik.id, Musi Rawas – Sebuah video yang memperlihatkan kondisi seorang bocah yatim piatu bernama Riansyah, warga Dusun I Kilometer 7, Desa Bamasco, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, viral di media sosial. Riansyah diketahui hidup sebatang kara di rumah papan yang nyaris ambruk dengan kondisi memprihatinkan.
Dalam video yang beredar, tampak Riansyah menangis setelah kehilangan satu-satunya telepon genggam dan sepasang sandal yang diduga dicuri orang saat ia sedang bekerja. “Ini bolo, rumahnya Rian. Handphonenya dicuri orang saat ditinggal di rumah. Kasihan, bapaknya sudah meninggal, hidup sebatang kara,” ucap perekam video dalam bahasa daerah.
Berdasarkan informasi, saat kejadian Riansyah tengah bekerja memungut brondolan buah sawit di sekitar rumahnya. Ia meninggalkan telepon genggam yang sedang diisi daya di atas televisi rusak. Namun, ketika pulang sore harinya, barang berharga itu sudah hilang. Warga sekitar sempat membantu mencari, tetapi handphone dan sandal yang hilang tidak ditemukan.
Kondisi rumah yang ditinggali Riansyah pun tak kalah menyedihkan. Ia menempati bangunan kayu berlantai tanah yang rapuh, dipenuhi sampah, tanpa perabotan layak, serta jauh dari kata aman dan nyaman.
Kisah bocah yatim tersebut memicu simpati masyarakat luas. Banyak warga berharap pemerintah daerah maupun pihak terkait segera turun tangan memberikan bantuan dan perlindungan agar Riansyah dapat hidup dengan layak.








Discussion about this post