Kamis, 30 Oktober 2025
LIDIKID
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
No Result
View All Result
LIDIK ID
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi
Beranda Sumbagsel

Banyak Dirumahkan, Sopir Teman Bus Palembang Bingung Cari Kerja Baru

3 Januari 2025
Banyak Dirumahkan, Sopir Teman Bus Palembang Bingung Cari Kerja Baru
1k
Dilihat
FacebookTwitterWhatsapp

Lidik.id, Palembang – Pengumuman perubahan pengelolaan Teman Bus Palembang pada 31 Desember 2024 menyisakan kebingungan bagi banyak sopir yang dirumahkan akibat pengurangan operasional. Kini, hanya Koridor 2 yang beroperasi, sedangkan empat koridor lainnya diberhentikan sementara waktu.

Menurut Hendra, salah satu sopir Teman Bus, situasi ini membuat rekan-rekannya bingung mencari pekerjaan baru.

Baca Lainnya

Pemkot Palembang Dorong Karang Taruna Jadi Kontrol Sosial Generasi Muda

Mie Ayam Sultan di Talang Jambe, Murah Meriah Rasa Sultan

“Itulah dak tau, banyak yang pening kawan-kawan nih, begawe apo,” ujarnya.

Hendra menjelaskan bahwa beberapa sopir mencoba mencari pekerjaan di tempat lain, sementara sebagian masih berharap dipanggil kembali jika operasional koridor lainnya dilanjutkan.

“Yang cak tahu kemarin tuh kayak ini jugo, banyak lah begawe tempat lain, dak tau dipanggil lagi. Jadi balek lagi, ado sebagian idak. Yang gawenyo agak enak idak balek lagi, kalo masih serabutan, balek lagi ke sini,” katanya.

Sebelumnya, Teman Bus Palembang memiliki 5 koridor operasional yang melayani berbagai rute di kota ini:

1. Koridor 1: Terminal Alang-Alang Lebar – Masjid Agung

2. Koridor 2: Terminal Sako – Palembang Icon

3. Koridor 3: Palembang Icon – Plaju

4. Koridor 4: Terminal Alang-Alang Lebar – Talang Betutu

5. Koridor 5: Palembang Icon – Talang Kelapa

Namun, mulai 1 Januari 2025, menurut informasi dari akun Instagram @transportforpalembang, hanya Koridor 2 yang beroperasi menggunakan 13 unit microbus Mitsubishi Fuso Canter FE71L BC, dengan rincian 12 bus beroperasi dan 1 unit sebagai cadangan.

Pengelolaan Koridor 2 kini berada di bawah Kementerian Perhubungan RI, sementara pengelolaan koridor lainnya diserahkan kepada Dinas Perhubungan Kota Palembang.

Penghentian operasional Koridor 1, 3, 4, dan 5 berlangsung untuk waktu yang belum diketahui. Adapun layanan Feeder Musi masih tetap berjalan di semua koridor.

Hendra juga menyoroti jadwal kerja sopir yang sebelumnya cukup fleksibel, dengan libur seminggu sekali dan sistem kerja setengah hari.

“Libur seminggu sekali, tergantung jadwalnyo. Tiap sebulan sekali liburnyo pindah hari. Gawenyo setengah hari, misal dari pagi sampe siang kayak jam 12-1,” katanya.

Para sopir berharap pemerintah segera memberikan peluang untuk kembali bekerja. Bagi sebagian besar dari mereka, pekerjaan sebagai sopir Teman Bus menjadi tumpuan ekonomi keluarga.

Kondisi ini mencerminkan tantangan besar dalam manajemen transportasi publik, khususnya dalam memberikan solusi bagi pekerja yang terdampak perubahan kebijakan. Sementara itu, warga Palembang berharap layanan transportasi beroperasi di seluruh koridor seperti sebelumnya, atau lebih baik lagi.

Tags: Teman Bus Palembang
ShareTweetSend
Post sebelumnya

Tiba di Bumi Sriwijaya, Agato Simamora Lanjutkan Estafet Kepemimpinan Kanwil Kemenkum Sumsel

Post selanjutnya

Dari Penganiayaan Viral hingga Harta Tak Dilaporkan: Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Disorot KPK

BeritaTerkait

Pemkot Palembang Dorong Karang Taruna Jadi Kontrol Sosial Generasi Muda

Pemkot Palembang Dorong Karang Taruna Jadi Kontrol Sosial Generasi Muda

29 Oktober 2025
300
Mie Ayam Sultan di Talang Jambe, Murah Meriah Rasa Sultan

Mie Ayam Sultan di Talang Jambe, Murah Meriah Rasa Sultan

27 Oktober 2025
403
Warga Palembang Geger, Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Palembang Geger, Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

23 Oktober 2025
300
Disdik Palembang Tanggapi Kasus Dugaan Perundungan di SMP Negeri 31

Disdik Palembang Tanggapi Kasus Dugaan Perundungan di SMP Negeri 31

23 Oktober 2025
301
Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Bayi Lewat TikTok di Palembang

Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Bayi Lewat TikTok di Palembang

23 Oktober 2025
300
Wali Kota Palembang Tanggapi Viral Guru Ngaji Tak Dilayani Lurah, Sebut Terjadi Miskomunikasi

Wali Kota Palembang Tanggapi Viral Guru Ngaji Tak Dilayani Lurah, Sebut Terjadi Miskomunikasi

22 Oktober 2025
301

Discussion about this post

Terpopuler

  • Mie Ayam Sultan di Talang Jambe, Murah Meriah Rasa Sultan

    Mie Ayam Sultan di Talang Jambe, Murah Meriah Rasa Sultan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penangkapan Berujung Maut, Seorang Warga Kemelak Tewas Ditembak Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Palembang Dorong Karang Taruna Jadi Kontrol Sosial Generasi Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas di Palembang Turun Jadi Rp13 Juta per Suku, Warga Manfaatkan untuk Investasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi, Pj Bupati Apriyadi Alihkan 54 Ribu Pelanggan MEP ke PLN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy

© 2019 - 2025 | PT Lidik Media Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Teknologi

© 2019 - 2025 | PT Lidik Media Indonesia